Back
16 Dec 2015
WTI Jatuh Karena Kesepakatan AS Untuk Mencabut Larangan Ekspor Minyak 40-tahun
FXStreet - Pemulihan semalam dalam harga minyak memudar dan emas hitam ini jatuh kembali merah pada peningkatan kegelisahan menjelang laporan mingguan EIA dan keputusan penting Fed.
WTI diperdagangkan di bawah $ 37/barel
Saat ini, WTI turun -1,11% ke 36,94, mundur dari tertinggi 37,20. Pemulihan harga minyak tetap berumur pendek karena bear kembali ke pasar setelah laporan bahwa kongres AS akhirnya setuju untuk mencabut larangan ekspor minyak mentah 40 tahun, lebih lanjut menambah skenario pasokan berlebih sudah berkepanjangan dan memulai putaran baru perang harga minyak di seluruh dunia.
Selain itu, pasar tetap bertahan dan menahan diri dari menempatkan taruhan besar menjelang laporan mingguan cadangan minyak mentah EIA. Persediaan minyak mentah di AS diperkirakan akan menyusut sebesar 500.000 barel dalam pekan sampai 11 Desember yang akan menjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Selanjutnya, hasil Fed yang akan datang mengenai suku bunga AS cenderung memiliki dampak besar pada gerakan USD, akhirnya mempengaruhi harga minyak dalam mata uang dolar.
Tingkat teknis minyak WTI
Minyak WTI memiliki resistensi terdekat di 37,20 (tinggi harian) di atas itu kenaikan dapat diperluas ke 37,88 (Tinggi 15 Desember). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat di 36,38 (rendah 10 Desember), di bawah itu harga bisa turun ke 36,03 (rendah 15 Desember).
WTI diperdagangkan di bawah $ 37/barel
Saat ini, WTI turun -1,11% ke 36,94, mundur dari tertinggi 37,20. Pemulihan harga minyak tetap berumur pendek karena bear kembali ke pasar setelah laporan bahwa kongres AS akhirnya setuju untuk mencabut larangan ekspor minyak mentah 40 tahun, lebih lanjut menambah skenario pasokan berlebih sudah berkepanjangan dan memulai putaran baru perang harga minyak di seluruh dunia.
Selain itu, pasar tetap bertahan dan menahan diri dari menempatkan taruhan besar menjelang laporan mingguan cadangan minyak mentah EIA. Persediaan minyak mentah di AS diperkirakan akan menyusut sebesar 500.000 barel dalam pekan sampai 11 Desember yang akan menjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Selanjutnya, hasil Fed yang akan datang mengenai suku bunga AS cenderung memiliki dampak besar pada gerakan USD, akhirnya mempengaruhi harga minyak dalam mata uang dolar.
Tingkat teknis minyak WTI
Minyak WTI memiliki resistensi terdekat di 37,20 (tinggi harian) di atas itu kenaikan dapat diperluas ke 37,88 (Tinggi 15 Desember). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat di 36,38 (rendah 10 Desember), di bawah itu harga bisa turun ke 36,03 (rendah 15 Desember).